Minggu, 14 Juli 2019

METODE PENGUMPULAN DATA SURVEY LALU LINTAS


METODOLOGI  PENELITIAN



3.1               Kerangka Penelitian

Analisis data :
Arus Jenuh Dengan Metode Slice
Arus Jenuh dengan MKJI
 
Data primer :
·         Survai Volume Simpang
·         Survai Geometrik Simpang
·         Survai Lampu Lalulintas
 
Sebelum memulai penelitian perlu dibuat langkah-langkah penelitian, dimana langkah- langkah penelitian tersebut adalah:

























Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian

3.2               Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian dilakukan pada simpang Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih. Berikut peta yang menunjukkan lokasi penelitian ini.
Gambar 3.2 Lokasi Penelitian




3.3               Studi Pendahuluan


Berdasarkan pengamatan secara menyeluruh, dapat diketahui bahwa simpang ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1.                 Memiliki volume lalu lintas yang cukup padat

2.                 Merupakan salah satu akses menuju kawasan tujuan pergerakan.

3.                 Sering terjadi antrian kendaraan yang akan memasuki simpang pada jam-jam puncak.
Ketiga hal tersebut menjadikan simpang ini cukup layak sebagai obyek penelitian.

3.4               Identifikasi Masalah dan penetapan tujuan


Pada penelitian ini, lokasi yang dipilih adalah simpang Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih. Lokasi ini dipilih karena merupakan simpang yang memiliki countdown timer. Nilai arus jenuh pada simpang Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih dengan countdown timer yang terjadi pada simpang belum diketahui, maka dengan diadakannya penelitian ini tujuan yang diharapkan yaitu untuk memperoleh nilai arus jenuh yang terjadi pada simpang. Untuk menganalisa nilai arus jenuh serta diperlukan landasan teori yang diambil dari beberapa sumber.

3.5               Pengumpulan Data


Untuk memperoleh tujuan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya maka dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data tersebut digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Untuk data sekunder adalah data yang didapat dari sumber lain, sumber ini didapat dari instansi swasta, instansi pemerintah antara lain dapat berupa laporan penelitian , laporan sensus, peta dan foto. Data sekunder terdiri dari jumlah penduduk yang didapat dari instansi pemerintah yaitu Badan Pusat Statistik . Sedangkan untuk data primer didapat dengan melakukan survey. Adapun metode, jumlah surveyor, serta perlengkapan yang diperlukan dalam melakukan survai berikut akan dijelaskan selengkapnya :

3.5.1            Data Primer


Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh penulis dengan cara mengadakan survai didaerah survai. Survai ini dilakukan pada satu hari kerja dan jam puncak sore dari pukul 16.00 – 19.00. Data yang dikumpulkan disini adalah: volume lalu lintas pada simpang yang dimaksud, geometrik jalan, volume kendaraan, waktu pergerakan kendaraan dengan perubahan lampu.
a.            Survai Data Lalu Lintas

Survai data lalu lintas yang dilakukan adalah survai data volume kendaraan yang berada pada Simpang Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih. Survai ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jumlah kendaraan yang melewati simpang tersebut sehingga arus jenuh dari simpang tersebut dapat diketahui.
Pengumpulan data volume lalu lintas pada simpang dilakukan dengan mencatat semua kendaraan yang lewat pada dua buah titik pengamatan atau garis pengamatan pada ruas jalan dan simpang yang diamati oleh surveyor, kendaraan digolongkan kedalam tiga kategori yaitu :
a.           Sepeda Motor / Motorcycle (MC)

b.           Kendaraan ringan / Light Vehicle (LV)

c.            Kendaraan berat / Heavy Vehicle (HV)

1.                 Peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan dalam survai ini adalah sebagai berikut:

a.        Alat video camera untuk merekam keadaan simpang.

b.        Computer atau laptop untuk memutar rekaman dan menghitung volume kendaraan yang ada pada simpang Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih.
c.        Alat penghitung untuk menghitung jumlah kendaraan di tiap kaki simpang.

2.                 Metode survai

Metode survai dalam pengumpulan data ini adalah volume lalulintas di klasifikasikan menurut arah dan jenis kendaraan. Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data adalah metode perhitungan secara recording dengan cara pemasangan kamera video pada bagian tepi jalan untuk mengamati pergerakan kendaraan yang melintasi simpang dan dilanjutkan dengan manual count, yaitu seorang pengamat akan mencatat masing – masing jenis kendaraan yang melewati stop line. Adapun titik pengamatan persimpangan adalah video hasil rekaman pada persimpangan yang akan diputar kembali dengan software pemutar video pada computer. Survai volume lalu lintas dilakukan selama 20 kali waktu hijau. Pencatatan volume lalu lintas dilakukan setiap 3 detik pada setiap intervalnya.













Gambar 3.3 Lokasi segmen jalan dan surveyor untuk survai lalu lintas

b.                                        Survai Geometrik Simpang

Data yang diambil pada geometrik jalan adalah lebar perkerasan, lebar bahu, jumlah arah dan lajur lalu lintas.
1.                 Peralatan yang digunakan

Surveyor dilengkapi dengan alat ukur berupa meteran, formulir survai, alat tulis (ballpoint), dan alat tulis (hard board).
2.                 Metode survai

Metode survai pada pengumpulan data ini adalah :

-          Pencatatan dilakukan secara manual.

-          Survai dilakukan oleh tiga orang surveyor, yaitu satu orang mencatat data dan dua orang melakukan pengukuran.
3.                 Survai Lampu Lalu Lintas (sinyal)

Maksud dari survai ini adalah untuk mengetahui tipe control alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, panjang siklus, waktu hijau, waktu merah, dan waktu kuning. Survai pengaturan lampu lalu lintas dilakukan pada jam puncak.
Alat – alat yang di perlukan dalam survai pengaturan arus lalu lintas yaitu: a.Stop watch atau jam digital untuk mengetahui waktu kuning hijau dan
merah.

b. Formulir survai

tipe pendekat
Indikator Sinyal Lampu Lalu Lintas
Hijau (det)
Kuning (det)
Merah (dt)
Semua Merah (dt)
Antar Hijau (dt)
Jl. Raya Padang Luwih
Sisi Utara





Jl. Raya Dalung Permai





Jl. Raya Padang Luwih
Sisi Selatan












Tabel 3.1 Contoh Formulir Survai





Gambar 3.4 Simpang Bersinyal Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih

3.6               Metode Analisis Data


Data yang dikumpulkan akan diolah sesuai dengan keperluan analisis data, antara lain :
3.6.1            Analisis Arus Jenuh Dengan Metode Time Slice

Analisis yang dilakukan pada pengamatan arus jenuh simpang adalah dengan menggunakan metode time slice. Data lalu lintas atau kendaraan yang sudah di rekam dengan video camera pada persimpangan selanjutnya dianalisis dengan peralatan computer atau laptop. Alokasi waktu setiap slice ditentukan setiap 3 detik dan jumlah interval setiap slice yang memenuhi syarat saturation flow paling sedikit 20 interval waktu hijau. Setelah dilakukan kompilasi data, dilakukan analisis data yaitu perhitungan emp kendaraan berat, kendaraan ringan, dan sepeda motor. Perhitungan nilai emp dilakukan dengan berbagai tahapan. Tahap pertama dari analisis tersebut adalah perhitungan arus jenuh lapangan dengan menggunakan metode potongan waktu. Dasar dalam metode ini adalah




membagi setiap waktu hijau kondisi jenuh ke dalam potongan waktu dengan interval tetap. Setelah didapatkan nilai arus jenuh, dilakukan perhitungan nilai emp untuk masing-masing kendaraan. Perhitungan nilai emp dilakukan pada masing-masing potongan waktu, dengan menggunakan rumus:


3.6.2. Analisis Arus Jenuh Dengan Metode MKJI

Selain menggunakan metode time slice, penelitian ini juga menggunakan formulir SIG yang merupakan salah satu prosedur perhitungan yang terdapat pada MKJI sebagai permbanding.
Adapun langkah – langkah dari prosedur perhitungan arus jenuh adalah sebagai berikut :
1.        Kondisi – kondisi geometrik, pengendalian lalu lintas dan lingkungan tertera pada formulir SIG I.
2.        Data arus lalu lintas dapat dilihat pada formulir SIG II.

3.        Waktu kuning dan waktu merah semua dapat dilihat pada formulir SIG III.

4.        Hasil perhitungan arus jenuh ditunjukkan pada formulir SIG IV.

METODE SURVEY LALU LINTAS





ANALISA SURVEY VOLUME LALU LINTAS HARIAN RATA – RATA (LHR)

A.      Data Survey Volume Lalu Lintas Harian Rata – Rata Tahun 2012 Volume lalu lintas adalah banyaknya kendaraan yang melewati suatu ruas jalan tertentu pada periode waktu tertentu, dimana perhitungan volume lalu lintas dilakukan secara terklasifikasi sebagai berikut :
a.    Light Vehicle (Kendaraan Ringan), yaitu semua kendaraan bermotor beroda empat, meliputi : jenis sedan (mobil pribadi), angkot, bus mini, pick-up/box dan truk mini.
b.    Heavy Vehicle (Kendaraan Berat), yaitu semua kendaraan bermotor beroda lebih dari empat, meliputi : bus besar, truk 2 sumbu, truk 3 sumbu, trailer dan truk gandeng.
c.    Motorcycle (Sepeda Motor).
d.    Unmotorized (Kendaraan tidak bermotor), yaitu semua kendaraan tak bermotor seperti becak, gerobak dll (dimana pejalan kaki tidak termasuk kelompok ini).

Pada kegiatan Survei Kinerja Lalu Lintas di Kota Surabaya Tahun 2012 ini dilakukan survei pencacahan volume lalu lintas pada ruas – ruas jalan utama yang berada pada kordon dalam dan kordon luar Kota Surabaya.
Dari hasil survey pencacahan lalu lintas tahun 2012 ini didapat volume selama 16 jam mulai pukul 05.00 – 21.00 WIB dengan interval 10 menit dimana total volume masing – masing jalan selama 16 jam adalah sebagai berikut:


1.  Jl. Achmad Yani
Achmad Yani menuju ke utara



No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor

115,513
28,878
52.16%
2
Mobil Pribadi
20,975
20,975
37.89%
3
Angkot
1,671
1,671
3.02%
4
Bus Mini
622
622
1.12%
5
Pick Up / Box
180
180
0.33%
6
Mini Truk
1,510
1,510
2.73%
7
Bus Besar
660
792
1.43%
8
Truk 2 Sumbu
351
421
0.76%
9
Truk 3 Sumbu
181
217
0.39%
10
Truk Gandeng
64
77
0.14%
11
Trailer
11
13
0.02%
12
Kend Tak Bermotor
4
4
0.01%



Achmad Yani menuju ke selatan



No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor

108,786
108,786
74.37%
2
Mobil Pribadi
29,234
29,234
19.98%
3
Angkot
1,896
1,896
1.30%
4
Bus Mini
1,784
1,784
1.22%
5
Pick Up / Box
322
322
0.22%
6
Mini Truk
2,209
2,209
1.51%
7
Bus Besar
1,453
1,453
0.99%
8
Truk 2 Sumbu
258
258
0.18%



9
Truk 3 Sumbu
264
264
0.18%
10
Truk Gandeng
5
5
0.00%
11
Trailer
2
2
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
70
70
0.05%

Achmad Yani total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi
Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor

225,758
56,440
42.71%
2
Mobil Pribadi
60,808
60,808
46.01%
3
Angkot
3,334
3,334
2.52%
4
Bus Mini
2,321
2,321
1.76%
5
Pick Up / Box
600
600
0.45%
6
Mini Truk
4,678
4,678
3.54%
7
Bus Besar
999
1,199
0.91%
8
Truk 2 Sumbu
709
851
0.64%
9
Truk 3 Sumbu
1,207
1,448
1.10%
10
Truk Gandeng
307
368
0.28%
11
Trailer
12
14
0.01%
12
Kend Tak Bermotor
93
93
0.07%

2.  Jl. Wonokromo
Jl. Wonokromo menuju ke utara


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
78,032
19,508
35.9%
2
Mobil Pribadi
27,932
27,932
51.4%
3
Angkot
3,544
3,544
6.5%
4
Bus Mini
1,363
1,363
2.5%
5
Pick Up / Box
241
241
0.4%
6
Mini Truk
1,279
1,279
2.4%
7
Bus Besar
147
176
0.3%
8
Truk 2 Sumbu
191
229
0.4%



9
Truk 3 Sumbu
13
16
0.0%
10
Truk Gandeng
-
-
0.0%
11
Trailer
21
25
0.0%
12
Kend Tak Bermotor
50
3
0.0%

Jl. Wonokromo menuju ke selatan


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor

310,477
77,619
89.5%
2
Mobil Pribadi
26,907
6,727
7.8%
3
Angkot
3,980
995
1.1%
4
Bus Mini
2,290
573
0.7%
5
Pick Up / Box
252
63
0.1%
6
Mini Truk
1,917
479
0.6%
7
Bus Besar
455
114
0.1%
8
Truk 2 Sumbu
224
56
0.1%
9
Truk 3 Sumbu
500
125
0.1%
10
Truk Gandeng
27
7
0.0%
11
Trailer
2
1
0.0%
12
Kend Tak Bermotor
41
10
0.0%

Jl. Wonokromo total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi
Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor

381,181
95,295
61.3%
2
Mobil Pribadi
46,477
46,477
29.9%
3
Angkot
7,106
7,106
4.6%
4
Bus Mini
2,606
2,606
1.7%
5
Pick Up / Box
485
485
0.3%
6
Mini Truk
2,522
2,522
1.6%
7
Bus Besar
288
346
0.2%
8
Truk 2 Sumbu
498
598
0.4%
9
Truk 3 Sumbu
58
70
0.0%



10
Truk Gandeng
2
2
0.0%
11
Trailer
23
28
0.0%
12
Kend Tak Bermotor
3
3
0.0%

3.  Raya Rungkut
Jl. Raya Rungkut menuju ke utara


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
38,675
9,669
53.45%
2
Mobil Pribadi
5,769
5,769
31.89%
3
Angkot
444
444
2.45%
4
Bus Mini
427
427
2.36%
5
Pick Up / Box
2
2
0.01%
6
Mini Truk
949
949
5.25%
7
Bus Besar
144
173
0.96%
8
Truk 2 Sumbu
2
2
0.01%
9
Truk 3 Sumbu
352
422
2.34%
10
Truk Gandeng
139
167
0.92%
11
Trailer
7
8
0.05%
12
Kend Tak Bermotor
57
3
0.32%

Jl. Raya Rungkut menuju ke selatan

Jl. Tambak Oso Wilangun menuju ke Gresik


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang
Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
15,752
3,938
46.80%
2
Mobil Pribadi
1,066
1,066
12.67%
3
Angkot
776
776
9.22%
4
Bus Mini
120
120
1.43%
5
Pick Up / Box
193
193
2.29%
6
Mini Truk
681
681
8.09%
7
Bus Besar
419
503
5.98%
8
Truk 2 Sumbu
387
464
5.52%
9
Truk 3 Sumbu
356
427
5.08%
10
Truk Gandeng
90
108
1.28%
11
Trailer
24
29
0.34%
12
Kend Tak Bermotor
109
109
1.30%




Jl. Tambak Oso Wilangun total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi
Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
33,351
8,338
48.41%
2
Mobil Pribadi
2,253
2,253
13.08%
3
Angkot
1,401
1,401
8.13%
4
Bus Mini
307
307
1.78%
5
Pick Up / Box
368
368
2.14%
6
Mini Truk
1,330
1,330
7.72%
7
Bus Besar
841
1,009
5.86%
8
Truk 2 Sumbu
705
846
4.91%
9
Truk 3 Sumbu
381
457
2.65%
10
Truk Gandeng
383
460
2.67%
11
Trailer
49
59
0.34%
12
Kend Tak Bermotor
397
397
2.30%




8.  Jl. Tandes
Jl. Tandes menuju ke timur


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
47,213
11,803
81.22%
2
Mobil Pribadi
5,377
1,344
9.25%
3
Angkot
1,064
266
1.83%
4
Bus Mini
291
73
0.50%
5
Pick Up / Box
5
1
0.01%
6
Mini Truk
2,069
517
3.56%
7
Bus Besar
679
170
1.17%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
962
241
1.65%
10
Truk Gandeng
347
87
0.60%
11
Trailer
27
7
0.05%



12
Kend Tak Bermotor
97
24
0.17%

Jl. Tandes menuju ke barat


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
50,261
12,565
62.50%
2
Mobil Pribadi
3,010
3,010
14.97%
3
Angkot
1,122
1,122
5.58%
4
Bus Mini
146
146
0.73%
5
Pick Up / Box
3
3
0.01%
6
Mini Truk
1,826
1,826
9.08%
7
Bus Besar
976
1,171
5.83%
8
Truk 2 Sumbu
8
10
0.05%
9
Truk 3 Sumbu
128
154
0.76%
10
Truk Gandeng
1
1
0.01%
11
Trailer
9
11
0.05%
12
Kend Tak Bermotor
86
86
0.43%


Jl. Tandes total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
99,466
24,867
55.89%
2
Mobil Pribadi
8,328
8,328
18.72%
3
Angkot
3,335
3,335
7.50%
4
Bus Mini
378
378
0.85%
5
Pick Up / Box
11
11
0.02%
6
Mini Truk
4,041
4,041
9.08%
7
Bus Besar
1,041
1,249
2.81%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
1,217
1,460
3.28%
10
Truk Gandeng
494
593
1.33%
11
Trailer
39
47
0.11%
12
Kend Tak
180
180
0.40%




Bermotor






9.  Jl. Prof. Dr. Mustopo
Jl. Prof. Dr. Mustopo menuju ke timur


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
52,090
13,023
12.55%
2
Mobil Pribadi
24,976
24,976
24.06%
3
Angkot
464
464
0.45%
4
Bus Mini
1,298
1,298
1.25%
5
Pick Up / Box
19
19
0.02%
6
Mini Truk
1,318
1,318
1.27%
7
Bus Besar
133
160
0.15%
8
Truk 2 Sumbu
4
5
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
23
28
0.03%
10
Truk Gandeng
1
1
0.00%
11
Trailer
-
62,508
60.22%
12
Kend Tak Bermotor
1
1
0.00%


Jl. Prof. Dr. Mustopo menuju ke barat


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
29,950
7,488
36.21%
2
Mobil Pribadi
11,508
11,508
55.65%
3
Angkot
374
374
1.81%
4
Bus Mini
696
696
3.37%
5
Pick Up / Box
6
6
0.03%
6
Mini Truk
512
512
2.48%
7
Bus Besar
49
59
0.28%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
24
29
0.14%
10
Truk Gandeng
5
6
0.03%



11
Trailer
2
2
0.01%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%

Jl. Prof. Dr. Mustopo total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
82,040
20,510
33.10%
2
Mobil Pribadi
36,484
36,484
58.87%
3
Angkot
838
838
1.35%
4
Bus Mini
1,994
1,994
3.22%
5
Pick Up / Box
25
25
0.04%
6
Mini Truk
1,830
1,830
2.95%
7
Bus Besar
182
218
0.35%
8
Truk 2 Sumbu
4
5
0.01%
9
Truk 3 Sumbu
47
56
0.09%
10
Truk Gandeng
6
7
0.01%
11
Trailer
2
2
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
1
1
0.00%


10. Jl. Kertajaya
Jl. Kertajaya menuju ke timur


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
32,875
8,219
25.44%
2
Mobil Pribadi
21,122
21,122
65.39%
3
Angkot
546
546
1.69%
4
Bus Mini
1,051
1,051
3.25%
5
Pick Up / Box
-
-
0.00%
6
Mini Truk
1,307
1,307
4.05%
7
Bus Besar
47
56
0.17%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
-
-
0.00%



10
Truk Gandeng
-
-
0.00%
11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%

Jl. Kertajaya menuju ke barat


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
34,003
8,501
25.00%
2
Mobil Pribadi
23,418
23,418
68.86%
3
Angkot
608
608
1.79%
4
Bus Mini
981
981
2.88%
5
Pick Up / Box
-
-
0.00%
6
Mini Truk
480
480
1.41%
7
Bus Besar
15
18
0.05%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
-
-
0.00%
10
Truk Gandeng
-
-
0.00%
11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%


Jl. Kertajaya total 2 arah


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi
Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
65,337
16,334
28.66%
2
Mobil Pribadi
34,031
34,031
59.70%
3
Angkot
2,678
2,678
4.70%
4
Bus Mini
1,563
1,563
2.74%
5
Pick Up / Box
-
-
0.00%
6
Mini Truk
1,968
1,968
3.45%
7
Bus Besar
353
424
0.74%
8
Truk 2 Sumbu
-
-
0.00%
9
Truk 3 Sumbu
1
1
0.00%
10
Truk Gandeng
1
1
0.00%



11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%

11. Raya Gubeng


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
67,673
16,918
43.15%
2
Mobil Pribadi
18,004
18,004
45.92%
3
Angkot
1,085
1,085
2.77%
4
Bus Mini
671
671
1.71%
5
Pick Up / Box
11
11
0.03%
6
Mini Truk
2,190
2,190
5.59%
7
Bus Besar
176
211
0.54%
8
Truk 2 Sumbu
38
46
0.12%
9
Truk 3 Sumbu
57
68
0.17%
10
Truk Gandeng
-
-
0.00%
11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
3
3
0.01%




12. Jl. Gemblongan


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi
Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
49,415
12,354
26.98%
2
Mobil Pribadi
26,363
26,363
57.58%
3
Angkot
1,362
1,362
2.97%
4
Bus Mini
1,908
1,908
4.17%
5
Pick Up / Box
60
60
0.13%
6
Mini Truk
2,404
2,404
5.25%
7
Bus Besar
802
962
2.10%
8
Truk 2 Sumbu
285
342
0.75%
9
Truk 3 Sumbu
25
30
0.07%
10
Truk Gandeng
-
-
0.00%



11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%

13. Bubutan


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
77,875
19,469
39.93%
2
Mobil Pribadi
22,071
22,071
45.27%
3
Angkot
843
843
1.73%
4
Bus Mini
1,834
1,834
3.76%
5
Pick Up / Box
15
15
0.03%
6
Mini Truk
3,860
3,860
7.92%
7
Bus Besar
260
312
0.64%
8
Truk 2 Sumbu
186
223
0.46%
9
Truk 3 Sumbu
109
131
0.27%
10
Truk Gandeng
-
-
0.00%
11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%




14. Jl. Urip Sumoharjo
Jl. Urip Sumiharjo menuju ke Jl. Basuki Rahmad


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
91,529
22,882
41.09%
2
Mobil Pribadi
28,867
28,867
51.84%
3
Angkot
867
867
1.56%
4
Bus Mini
1,488
1,488
2.67%
5
Pick Up / Box
45
45
0.08%
6
Mini Truk
1,314
1,314
2.36%
7
Bus Besar
23
28
0.05%
8
Truk 2 Sumbu
108
130
0.23%



9
Truk 3 Sumbu
39
47
0.08%
10
Truk Gandeng
14
17
0.03%
11
Trailer
1
1
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%

Jl. Urip Sumiharjo menuju ke Jl. Darmo


No.

Jenis Kendaraan
Jumlah Kend Tiap Jenis
(kend)
Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
(smp)
%
1
Sepeda Motor
92,021
23,005
35.63%
2
Mobil Pribadi
34,345
34,345
53.19%
3
Angkot
1,029
1,029
1.59%
4
Bus Mini
2,579
2,579
3.99%
5
Pick Up / Box
41
41
0.06%
6
Mini Truk
3,310
3,310
5.13%
7
Bus Besar
96
115
0.18%
8
Truk 2 Sumbu
116
139
0.22%
9
Truk 3 Sumbu
3
4
0.01%
10
Truk Gandeng
-
-
0.00%
11
Trailer
-
-
0.00%
12
Kend Tak Bermotor
-
-
0.00%